Bepergian Jauh dengan Bayi- Saat lebaran tahun lalu, sangat tidak enak buat saya, sebagai ibu dari bayi yang baru berusia 1 bulan, yang nggak bisa membawanya jalan-jalan. Maklumlah umur segitu Hayyu masih terlalu riskan untuk diajak jalan, jangankan ke rumah tetangga, keluar rumah pun masih sangat dibatasi. Bayi umur segitu sih masih sangat rentan terhadap gangguan kesehatan, bisa lewat angin atau cuaca, atau malah lewat celah yang sangat sadar adanya kuman, yaitu manusianya sendiri. Kebayang nggak, kalo bayi kita bikin orang-orang pada gemes trus dicium-ciumin, dipegang-pegang sana-sini, berapa banyak kuman yang ditinggalkan pada bayi kita ? Makanya daripada sakit, akhirnya Hayyu tetep tinggal dirumah bersama mbahnya, selama ibu bapaknya silaturahmi ke tetangga dan kerabat. Suami sih tetep mudik tapi saya dan Hayyu nggak ikut.
Setelah browsing kalo bayi umur tiga bulan sangat tidak dianjurkan melakukan perjalanan jauh, akhirnya saat usia Hayyu 6 bulan di bulan Januari 2013, di usia itu bayi sudah dalam tahap aman-aman saja dibawa berjalanan jauh atau mudik nggak lebih dari 4 jam. Tapi tetap harus dikondisikan bayi harus selalu merasa nyaman selama perjalanannya, artinya bisa makan dan minum juga istirahat dengan baik. Saya memutuskan membawa Hayyu ke rumah mbahnya di Tuban, orang tua suami saya. Dengan mobil carteran yang di sewa suami, cukup longgar membawa semua anggota keluarga saya menuju Tuban. Perjalanan sangat lancar. Dan Hayyu ternyata sangat menikmati perjalanan yang memakan waktu nggak lebih dari 3 jam. Hayyu malah suka tertidur saat perjalanan. Alhamdulilah Hayyu super pinter. Lolos deh ujian pertama. Pulangnya pun tak terjadi apa-apa.
Ujian bepergian jauh kedua terjadi saat Hayyu umur 7 bulan, saya dan suami membawa Hayyu silaturahmi ke rumah Pakdhe bersama semua anggota keluarga saya, kakak Bapak saya, di Surabaya. Pulangnya mampir mengunjungi Kebun Binatang. Ternyata Hayyu juga suka tidur di perjalanan, alhamdulilah semua aman terkendali.
Lolos dari ujian bepergian jauh dengan mobil carteran, saya dan suami pun beralih ke transportasi umum ketika umur Hayyu 11 bulan, kami naik Bus antar Kota, pertama dari Mojokerto ke Jombang, setelah itu naik bus lagi dari Jombang ke Tuban. Kendalanya cuma satu, cuacanya yang panas sedikit banyak membuat Hayyu agak nggak nyaman, khususnya saat lagi nunggu datangnya angkutan datang. Secara keseluruhan, Hayyu menter banget diajak bepergian jauh. Super top deh si Hayyu ini. Gayanya masih sama tidur saat di perjalanan.
Hayyu : Menunggu datangnya Kereta Api Mojokerto-Surabaya |
Bepergian jauh ke Surabaya lagi, dari bus beralih ke kereta api, usia Hayyu sudah 13 bulan, tentunya kepintarannya semakin bertambah. Ini terjadi 4 hari yang lalu yaitu tanggal 4 Agustus 2013. Hayyu sudah nggak mau tidur lagi saat perjalanan. Dia benar-benar menikmati setiap menit perjalanannya, mungkin bagi dia, itu adalah sesuatu yang menarik. Jadi bisa dipastikan, Hayyu nggak mau diem, kadang manjat-manjat kursi, geprak-geprak kaca, megang ini itu dan muter-muter nggak karuan. Paling suka kalo diajak jalan-jalan dalam kereta. Asyiknya Hayyu nggak rewel kok, malah ngoceh terus plus mulutnya juga nggak mau diem (makan terus). Sudah jadi perkembangannya juga sih, Hayyu menjadi sangat aktif. Perjalanan kali ini sangat indah buat Hayyu, nggak kebayang betapa repotnya kalo naik bus, nggak akan bisa jalan-jalan secara di bus tempatnya juga terbatas, nggak selonggar waktu naik kereta api. Sukses juga kali ini. Next, mudik lusa semoga juga lancar ya sobat. Menjadi mudik kami yang pertama dan semoga juga perjalanan kami menyenangkan dan lancar. aminnn.
Pada intinya sih, yang harus diperhatikan saat kita membawa bayi kita dalam perjalanan jauh adalah persiapan kita membuat bayi kita aman dan nyaman adalah :
- Persiapkan kebutuhan bayi mulai dari susu, popok, lap, tisu, air panas, baju ganti, botol susu dan minyak telon, jangan sampai ketinggalan.
- Jika bayi dalam kondisi sakit, lebih baik menunda perjalanan jauh atau mudik. Karena hanya akan menambah kuman menyerang bayi kita, akibatnya bayi kita semakin sakit, tunggulah 3-5 hari sampai kondisi bayi benar-benar sehat.
- Bagi ibu menyusui, penting banget memberikan ASI, karena saat bepergian jauh bayi akan mengalami dehidrasi, panas dan mabuk perjalanan. Penuhi kebutuhan ASI nya.
Demikian sobat, sharing saya tentang Bepergian Jauh dengan Bayi. Semoga bermanfaat.
asyik, Hayyu mau diajak kerja sama, ok banget tuh...
ReplyDeleteZaki pertama kali diajak perjalnan jauh saat ke Madiun nengok Mbah Buyutnya, diantar sama Embah e. Sepanjang jalan nggak rewel, tapi aktif sekali, mulai lompat dari kursi yang satu ke kursi yang lain, bosan dipangku saya minta dipangku utinya, bosan lagi minta dipangku om-nya...tapi seru. tetep, perjalanan dengan baby harus extra barang bawaan...rempong dengan tas tas berisi perlengkapan dia.
happy ied ya Mbak Nia...maaf lahir batin...
buat Hayyu, nanti pulang mudiknya juga harus jadi anak manis ya Nduuukkk...sehat-sehat ya...
Deleteminal aidzin wal faidzin jg mbak khusna ... mudiknya happy ending mbak, mkasih doanya mbak ...
Deletedulu saya juga mbak, tap saya bawa enjoy aja....semoga putrne sehat selalu mbak..
ReplyDeletemet lebaran ya mbak, maaf lahir batin
dulu apanya yaa ? selalu enjoy saat brsama si kecil .. saya dan hayyu, berjuang sama2 lah
Deletemaaf lahir bathin mbak
hebat sang bayi tp lbh hebat lg sang Bunda.., salam buat sang bayi smg sehat selalu.. *smile
ReplyDeletemaaf klo ada salah2 kata.. *smile
“Ƭαqobbαlαllαhu minnαα ωα minkum
(Semogα Alloh menerimα αmαlku dαn αmαl kαliαn).”
alhamdulilah mas rohis sehat selalu, saya doakan mas rohis juga sehat
Deleteminal aidzin wal faidzin
Hayyu ini kayaknya nurunin salah satu dari orang tuanya dari sisi kehebatannya. Siapa dia? biar berebutan deh Mas Agus dan Mbak Nia.
ReplyDeletenggak usah direbutin lah bang ... jelas mirip saya lah ... saya kan paling kerennn :P
ReplyDeletehayyu... masih kecil sudah mudik... ckckck...
ReplyDeletebang payzo hobinya cebok ??? ckckck
DeleteMudik akan memiliki cerita yang seru, untuk itu mudik menjadi tradisi yang sangat dinantikan setiap liburan.
ReplyDeletebenar sekali sob
DeleteJadi teringat pengalaman saya bepergian dengan Istri saya naik motor dari Jakarta Timur Ke Yogyakarta, saat itu Istri saya sedang Hamil 6 Bulan :D :D :D
ReplyDelete