Assalamualaikum sobat, lama juga yaa saya nggak menceritakan perkembangan anak saya, Hayyu, si cantik yang super lucu. Sekarang Hayyu udah 14 bulan nih. Alhamdulilah Hayyu sangat sehat, tak pernah didera sakit (terakhir sakit usia 8 bulan). Di usia 14 bulan ini Hayyu masih ASI, saya masih berupaya untuk memenuhi kebutuhannya terhadap kebaikan ASI. Dan berhasil, Hayyu tumbuh sehat dan menjadi anak yang alhamdulilah pintar, gampang diajari macam-macam. Sebagai orang tua tak henti-hentinya saya bersyukur. Meski secara perkembangan fisiknya termasuk yang agak telat jalan. Perkembangan anak memang berbeda sih, kita nggak bisa memukul rata. Semua harus seperti itu. Saya sih cukup berbesar hati untuk perkembangan jalan Hayyu yang agak telat, nggak jauh beda kok sama ibunya, hahahaha
|
saya dan Hayyu saat hari pertama Lebaran |
Tapi alangkah terkejutnya saya dengan perubahan Hayyu seminggu ini, saya memang sudah sadar putri saya ini memang anak spesial. Di umur 14 bulan ini Hayyu sangat peka dan super aktif. Tapi kali ini saya benar-benar harus memutar otak lagi untuk menghadapinya. Masalahnya apa ? Hayyu mogok makan. Hayyu yang raja makan ini mulai mogok makan. Huh ... kerja keras lagi saya, disaat saya berupaya melatih otot kakinya supaya lekas jalan dan ada lagi satu pe-er lagi untuk saya sebagai seorang ibu. Membuatnya mau makan. Dan memang cukup sulit. Tapi saya selalu tekankan pada diri saya sendiri, untuk selalu sabar dan telaten saat menghadapi berbagai masalah perkembangan Hayyu ini. Berkaca dengan para orang tua yang tinggal di sekitar tempat tinggal saya, saya bertekat lebih baik dan baik lagi dalam menangani perkembangan Hayyu. Sebab kalau kita tidak paham, kita akan salah kaprah dalam mengasuh anak. Contohnya seperti saat kita jengkel karena bayi kita rewel atau alasan yang lainnya, jangan pernah menghadapi dengan emosi, marah-marah misalnya bahkan ada yang lepas tangan. Kasihan sekali, mereka masih bayi, masih terlalu kecil, masih anak-anak, biarkan mereka mereka menikmati dunia mereka yang menyenangkan dan masih ingin bermanja-manja dan mereka memang belum pantas menerima tindakan seperti itu. Tindakan seperti itu hanya membuat mereka ketakutan, dalam perkembangannya mereka akan tumbuh menjadi anak yang kurang percaya diri dan lebih buruk lagi berkarakter yang jauh dari yang diingankan orang tua. Asuhlah anak dengan kelembutan, maka anak akan memiliki perasaan yang kasih sayang.
Kembali ke mogok makannya Hayyu, saya pun sudah googling tentang anak yang mulai rewel makan saat usianya lebih dari satu tahun, dan saya mengambil kesimpulan alasan Hayyu mogok makan:
1. Dua gigi susu atas Hayyu baru tumbuh menyebabkan gatal dan ngilu, sehingga dia lagi malas makan.
2. Perhatiannya tak lagi tercurah pada makanan, tapi pada mainan dan otot kakinya yang pengen jalan terus.
Dan pada saatnya nanti masa-masa ini akan berakhir, seperti halnya serangan biang keringat, masa ini akan berakhir suatu saat nanti. Lalu bagaimana cara saya menghadapinya :
1. Makan seperti biasa, tapi saya harus pintar-pintar membujuknya mau makan, dengan cara mengalihkan perhatiannya pada hal yang Hayyu sukai, seperti cicak, burung dan lain-lain. (Kadang-kadang suapan Hayyu berubah jadi pesawat terbang lho ... ngeng .... masukkk ...hehehe)
2. Snack tetap jalan, ini trik saya jika porsi makannya kurang. Jangan sampailah BBnya turun. Snack ini berupa buah-buahan yang mengenyangkan, bisa juga biskuit atau telur kampung setengah matang.
3. Genjot ASI/susunya, ini penting juga lho kalo anak bener-bener sulit makan, darimana lagi sumber energinya kalo nggak dari ASI.
4. Minyak ikan, sebenarnya udah lama juga saya mendengar 'kehebatan' minyak ikan ini yang katanya bisa mencerdasannya. Minyak ikan vs ASI, jelas hebat ASI lah. Tapi kali ini saya menggunakannya sebagai penambah nafsu makan Hayyu daripada menggunakan vitamin ataupun suplemen.
Dan Alhamdulilah, saat postingan ini saya tulis, Hayyu sudah berhenti mogok makan. Ratu makan sudah kembali, hehehe. Syukur deh. Minyak ikan hanya dimakan sekali dan saya hentikan pemakaiannya. Benar dugaan saya, mogok makan pada anak selalu ada masanya dan itu tak akan berrlangsung lama. Jadi kuncinya harus sabar juga telaten. Ini sekedar share saya saja menghadapi anak yang mogok makan ya sobat. semoga bermanfaat yaa