Berkah Ramadhan-Memang benar sobat, bulan
Ramadhan adalah bulan yang penuh
berkah. Tahun ini saya melaluinya dengan cara yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Menjadikan
bulan ramadhan kali ini amat istimewa, tak seperti tahun lalu yang saya lewatkan begitu saja, karena waktu itu saya masih dalam kondisi nifas, maklumlah Hayyu, putri saya, lahir beberapa hari sebelum bulan
ramadhan tahun lalu tiba. Meski begitu, hadirnya Hayyu tahun lalu adalah
berkah yang teramat indah, ibaratnya hadiah untuk saya dan suami yang pada waktu itu usia pernikahan kami belum genap setahun. Jadi bisa dibayangkan ya sobat, tahun lalu adalah
ramadhan pertama saya menjadi istri dan seorang ibu. Alhamdulilah.
|
Tiap pagi saya harus naik kereta api tiap habis subuh, tiba di stasiun Boharan jam 06.00,
masih berjalan lagi (cukup jauh) menuju pos KKN Desa Jatikalang |
Lalu apa istimewanya
bulan ramadhan tahun ini untuk saya, tak lepas dari kegiatan KKN yang saya ceritakan pada postingan saya sebelumnya, bisa dibaca
disini, yang cukup menyita perhatian saya. Dari sebelum tanggal dimulainya KKN (1 Juli), saya sudah harus disibukkan dengan riwa-riwinya itu lho, masalah waktu iya, karena saya harus membagi waktu antara kepentingan kuliah, mengurus anak, kewajiban saya sebagai istri juga harus memperhatikan kesehatan orang tua. Kalau kerjaan sih nggak ada masalah karena libur kenaikan kelas, sisa 2 minggunya dapat ijin. Detik-detik sebelum dimulainya KKN memang sangat sulit untuk saya, ada aja cobaannya. Kedua, masalah transportasi, bagi saya yang sejak dulu seorang anak rumahan, sangat nggak biasa berkeliaran malam-malam, dan saya selama ini hanya mengandalkan suami untuk mengantar saya, bisa dipastikan saya kerepotan soal ini. Akhirnya kita sama-sama capek, capek pikiran juga tenaga. Tapi alhamdulilah saya menjalaninya dengan ikhlas, sehingga Allah mempermudah segalanya. Saya selalu yakin apa yang kita lakukan selalu ada balasannya. Dan itu adalah
berkah bulan ramadhan tahun ini.
Bulan Ramadhan yang penuh
berkah membawa saya mengenal sisi ketulusan dalam kehidupan bermasyarakat lewat seorang Bapak-bapak, entah siapa nama beliau (bodohnya saya lupa menanyakannya), selalu mengantar saya ke Pos KKN selama lebih dari 2 minggu (karena minggu-minggu awal saya naik motor). Bapak-bapak inilah yang begitu baiknya mengantar saya sampai Balai Desa Jatikalang. Kebetulan juga Bapak ini mengantar anaknya naik kereta api ke stasiun Boharan, berangkat kerja ke Surabaya. Boharan-Jatikalang memang letaknya cukup jauh juga, sebelum kenal bapak-bapak ini, saya melaluinya dengan berjalan kaki. Ya cukup jauhlah buat saya yang tak terbiasa jalan kaki. Terima kasih ya Pak, segala hal yang baik selalu saya doakan untuk Bapak. Semoga kelak saya diberikan kesempatan untuk membalas semua kebaikan dan ketulusan Bapak tersebut.
|
Sambil jalan kaki, saya suka mengambil gambar dengan kamera hp saya |
Terima kasih juga untuk suami saya yang tak hanya selalu mengantar saya kuliah dan KKN, melalui indahnya
bulan ramadhan kali ini tapi kita juga sama-sama berjuang, belajar bersama-sama, mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi semua masalah tidak hanya timbul waktu KKN dan
bulan ramadhan kali ini, tapi juga masalah yang timbul 1 tahun 10 bulan 20 hari usia pernikahan kita. Kepintaran Hayyu yang semakin bertambah juga
berkah ramadhan yang membuat saya semakin bersyukur dikaruniai seorang putri yang pengertian. Selama KKN, Hayyu nggak pernah rewel. Di usianya ke 13 bulan ini Hayyu memang belum mau jalan tapi ini diimbangi kemampuan berbicaranya, celotehannya yang tiada henti, memancing gelak tawa kami sekeluarga. Hayyu juga sangat mudah diajari. Setiap hari, ada aja hal baru yang dia tunjukkan. Menyenangkan sekali melihat perkembangannya.
Demikian sharing saya sobat tentang
Berkah Ramadhan yang saya alami tahun ini semoga bermanfaat yaa