Berjalan di usia 16 bulan- Assalamualaikum sobat, apa kabar, lama banget ya saya sebagai pemilik rumah ND Diary nggak menyajikan menu baru di meja hidangan rumah ini. Saya telat posting entah udah berapa bulan ya ? hehehe ... ya selain jenuh dengan dunia blogger, saya juga disibukkan dengan hal-hal yang benar-benar membutuhkankan fokus saya. Karena menulis itu sangat jelas sekali membutuhkan ketenangan. Dan itu tak bisa saya lakukan berkat hal-hal di dunia nyata yang menyita perhatian saya.
Memulai postingan di akhir bulan ini, saya sedikit akan meninggalkan catatan kecil untuk putri saya yang cantik, Hayyu, yang di akhir usianya yang
16 bulan karena sebentar lagi dia berusia 17 bulan (tanggal 01 Desember besok), telah hampir lancar berjalan. Alhamdulilah. Maklumlah sebagai orang tua baru yang teramat menyayanginya, kami sangat menunggu moment berjalannya Hayyu. Dan alhamdulilah di awal usianya yang 16 bulan kemarin, Hayyu telah bisa bangun, berdiri sendiri dan berjalan beberapa langkah.
|
Hayyu |
Setelah berjalan di usia 16 bulan, Hayyu semakin bersemangat berjalan, mencoba dan terus mencoba, meski akhirnya jatuh, setelah beberapa minggu dari awal Hayyu mulai berjalan, Hayyu lumayan lancar berjalan. Lalu apa tips saya membuat Hayyu bisa berjalan. Saya sangat tidak setuju dan tidak menyukai pendapat orang tentang berjalannya seorang anak dikaitkan dengan kecerdasan anak. Karena menurut saya, berjalannya seorang anak hanya dikarenakan oleh kesempatan dan karakter anak itu sendiri. Karena itulah tak ada tips khusus dari saya bagi sobat yang saat ini khawatir buah hatinya belum juga berjalan saat memasuki usia 16 bulan. Hal itu memang hal yang wajar kok. Mengingat usia anak mulai berjalan saat memasuki usia 9 sampai 18 bulan. Intinya sabar dan menerima jika anak kita termasuk golongan lama berjalannya. Pegang keyakinan sebagai seorang ibu, bahwa hal itu adalah hal yang sangat normal terjadi pada buah hati kita. Dan itu bukan kesalahan si anak melainkan kita sendiri yang kurang memberikan dia kesempatan. Setelah kita menyadari hal itu, maka hal yang harus kita lakukan adalah dengan memberikan buah hati kita latihan-latihan agar mau berjalan sendiri. Lakukan apapun untuk membuat dia berdiri sendiri dan melangkahkan kakinya. Misalnya saja, memberi kursi plastik berwarna mencolok agar dia mau mendorong kursi itu dengan berjalan atau dengan mengaitkan gendongan di dadanya, agar dia terbiasa berjalan tanpa memegang tangan kita. Yang terakhir berilah semangat padanya, misalnya dengan menceritakan betapa serunya jika bisa berjalan sendiri. Hal ini membuat rasa takutnya agak berkurang dan mau berjalan sendiri.
|
senyumku manis khan ? |
|
|
Setelah Hayyu resmi bisa berjalan di usia 16 bulan. Banyak hal yang berubah. Terutama sekali jika biasanya dia nurut duduk di kursi kecilnya sambil 'membantu' ngupas bawang, nungguin ibunya memasak di dapur atau melakukan kegiatan rumah tangga lainnya. Kini dia suka kabur sendiri . Jadilah adegan kejar-kejaran deh. hehehehe. Proses berjalannya anak sendiri memang tergolong unik dan sulit dinalar, beberapa anak justru tak mengalami proses merangkak, tapi tiba-tiba bisa langsung berjalan. Hayyu sendiri setelah bisa berjalan beberapa langkah, beberapa minggu kemudian tetap sama seperti itu kemampuannya. Tapi di suatu hari kemudian, Hayyu tiba-tiba saja bisa berjalan hingga 10 langkah dan bisa belok sendiri tanpa jatuh sekalipun.
Demikianlah sobat, sedikit sharing saya tentang Berjalan di usia 16 bulan. Semoga bermanfaat.