Belakangan ini, banyak beredar berbagai foto di Instagram dengan background payung warna-warni dengan pemandangan khas daerah pegunungan. Dan ternyata tempat wisata itu tidak jauh dari tempat tinggal saya yaitu masih di sekitar Kabupaten Mojokerto. Duyung Trawas Hill (DTH) berlokasi di Dusun Bantal Desa Duyung Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto.
ornamen payung warna-warni, khas DTH |
Apa keistimewaan DTH dibanding wisata outbound yang lain?
Layaknya wisata outbound yang berada di daerah pegunungan, Trawas Duyung Hill (DTH) memiliki berbagai fasilitas yang memadai, yaitu :
1) Area parkir yang luas bagi pengendara motor maupun mobil
2) Musholla
3) Taman bermain anak (free)
4) Wahana permainan anak (ada tarif khusus)
5) Lahan untuk kegiatan outbound seperti titian tali dan flying fox. Seperti halnya Wahana permainan anak, ada tarif khusus bagi yang ingin melakukan kegiatan outbound.
6) Terdapat juga kolam renang yang bisa kita nikmati. Dengan membayar tarif 20.000/orang (ini adalah harga yang saya dapat ketika saya berkunjung ke DTH, per 02 April 2017) sudah dapat memasuki area kolam renang.
7) Mini Zoo dengan berbagai hewan yang ada didalamnya dan bisa di kunjungi. Dari namanya saja dapat kita simpulkan bahwa hewan yang ada disana jumlahnya mini alias sedikit. Hewan-hewan yang ada di Mini Zoo diantaranya adalah berbagai macam burung, ayam, angsa, kelinci, ayam kalkun, dan lain-lain.
8) Tenda-tenda dan tempat lesehan untuk menikmati kuliner, baik yang sudah disediakan disana maupun bisa dibawa dari rumah.
Berapa Tiket Masuk Duyung Trawas Hill (DTH) ?
Untuk biaya tiket masuk Duyung Trawas Hill (DTH), pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000/per orang, sudah termasuk biaya parkir untuk pengunjung yang membawa motor, Biaya parkir hanya dikenakan kepada pengunjung yang mengendarai mobil dikenakan biaya sebesar Rp. 4000,-. Khusus untuk anak-anak dibawah 5 tahun tidak ditarik biaya tiket masuk.
Serunya Bermain di Taman Bermain Anak DTH
Kerennya Sesi Foto di DTH
Bagi sebagian besar pengunjung, area yang paling seru di Duyung Trawas Hill (DTH) adalah area photoshootnya. Dengan latar belakang ornamen payung yang berwarna-warni menjadikan wisata outbound Duyung Trawas Hill (DTH) sering kali dijadikan perbincangan seru dikalangan remaja mojokerto yang menggunakan media sosial. Selain background ornamen payung warna-warni, masih di area photoshootnya, ada taman pojok, yang menyajikan bunga-bunga membentuk lambang love lengkap dengan jalan titian yang menghubungkan dengan taman tersebut. Adapun beberapa sepeda yang memiliki keranjang berhiaskan bunga-bunga semakin mempercantik pemandangan wisata outbound DTH ini.
Kesimpulannya, berwisata disini murah meriah dan nggak ada ruginya. Anak-anak bebas bermain sepuasnya, para orang tua juga memiliki tempat untuk sekedar duduk di area yang disediakan sambil menghirup sejuknya udaradi pegunungan. Selanjutnya, semoga kedepannya tempat ini semakin baik lagi, karena ketika saya berkunjung kesana masih ada renovasi/perbaikan di sekitar Mini Zoo. Kekurangannya hanyalah masalah kuliner yang disediakan disana yang tergolong mahal, tetapi itu tidak menjadi masalah karena itu bisa disiasati oleh pengunjung dengan membawa makanan dari rumah. Next times bakal kesana lagi.
Taman outbond emang kudu diperbanyak keberadaannya, soalnya eduksinya banyak, apalagi kaya trawas duyung hill itu kayanya makjleb tuh suasana dan panoramanya deh...kalih
ReplyDeletemak jbeb deh pak dhe kembali muncul, mampir pakdhe kalo mau jalan-jalan ke DTH, jangan lupa bawa ubi cilembu bakar yaaa :d
DeleteBaruu tauu mbaak ada DTH. . Asikkk bisa buat quality time sama keluargaa. . Harga terjangkau dan fasilitasnya lumayan jugaa. . Hehehe
ReplyDeleteBaruu tauu mbaak ada DTH. . Asikkk bisa buat quality time sama keluargaa. . Harga terjangkau dan fasilitasnya lumayan jugaa. . Hehehe
ReplyDeleteiya mbak, seru buat main-main sama anak :)
Delete