bantal kucing poni buat Hayyu
Menepati janji- Mungkin banyak orang tua di muka bumi yang begitu mudahnya mengumbar janji kepada anaknya tetapi jarang sekali diantara mereka yang serius menepatinya, kadangkala orang tua berjanji sesering dan semudah itu hanya untuk menenangkan anaknya yang mau menangis dengan meminta sesuatu yang orang tuanya belum tentu bisa/mampu/mau menurutinya. Kalo diposisikan seperti itu, saya sendiri belum pernah. Saat ini Hayyu, putri saya, baru berusia 9 bulan dan belum bisa meminta sesuatu kecuali meminta sesuatu yang ada di dalam rumah saja, itupun dilakukan dengan ocehan yang nggak jelas (ya jelaslah .. apa sih yang bisa dilakukan bayi 9 bulan, hehehe). Tapi kalo ujaran, saya pernah mengalaminya. Dan ternyata seorang anak selalu menunggu para orang tua menepati janji meski bayi sekalipun.
Sangat terbukti, ketika Hayyu baru menginjak usia 8 bulan, baru beberapa hari diselamati, orang jawa bilang selamatan mudun lemah, Hayyu sakit diare. Awalnya saya kira sih diare biasa. Dan ketika  diarenya makin lama makin encer dan sering (sampai 3-5 kali), saya diyakinkan Ibu saya, itu hal biasa yang terjadi pada usia seperti itu, saya pun percaya. Orang dulu bilang "ngenteng-entengi", mau pinter katanya. Sebagai ibu baru yang gak punya pengalaman sama sekali ya mau gak mau percaya sajalah. Tapi di hari berikutnya apa yang terjadi, diare Hayyu makin parah frekuensinya sampai 7 kali dalam sehari, badannya sampai demam. Naluri seorang ibu membuat saya panik, saya pun membawanya ke bidan. Kebetulan bidannya usianya nggak beda jauh sama saya, dia mewanti-wanti saya supaya hati-hati karena pengalaman pada bayinya yang lebih dulu mengalami. Setelah mengkonsumsi obat, Hayyu agak membaik sih, demamnya turun tapi kok dalam pupnya terdapat lendir darah dan frekuensinya makin sering. Panik lagi nih. Malamnya setelah suami pulang, kita sepakat membawa Hayyu ke dokter spesialis, karena hasil googling menyatakan Hayyu sakit Diare Disentri.

Alhamdulilah setelah dari Dokter spesialis, beberapa hari kemudian Hayyu semakin membaik. Dan karena sayangnya saya pada Hayyu, saya pun berujar "Cepat sembuh ya sayangku, nanti kalo sembuh Ibu belikan boneka kucing ..." Nah setelah itu Hayyu benar-benar sehat, tapi saya belum juga menepati janji saya itu, masih terkendala waktu dan ketika niat beli kok belum ada yang sreg, nggak jadi beli deh. Eh Hayyu kok diare lagi, nebus obat lagi. Trus saya pun mikir, apa karena saya belum menepati janji yaaa, ... Minggu depannya sepulang kuliah, saya berburu boneka kucing lagi. Dan kali ini saya dapat Boneka kucing meski bentuknya bantal, alhamdulilah kali ini sreg, bantal boneka kucing poni yang lucu. Benar aja, setelah Hayyu menerima boneka ini, sebagai teman tidurnya, diarenya nggak pernah kembali lagi. Kini usia Hayyu sudah mau 10 bulan, makin sehat dan lucu. Nggak ada yang lebih membahagiakan, selain melihat senyuman di wajah Hayyu, rasanya lega aja melihatnya tumbuh dengan sehat :D

Demikianlah sharing saya tentang Menepati Janji, maka berhati-hatilah sobat, jangan umbar janji-janji manis kita pada orang lain, iya  kalo kita bisa menepatinya, kalo nggak gimana, pastinya suatu saat kita diminta pertanggungjawaban ya sobat, baik dunia maupun di akhirat. 


28 komentar:

  1. apalagi janjinya masalah bayar hutang ya mbak wkwkwk

    ReplyDelete
  2. Bener Mbak... seperti janji saya untuk sering berkunjung kesini hehehehe... canda mbak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe, pdhal saya tidak dalam posisi nagih lho sobat :D

      Delete
  3. Aplagi kalau jnji akan sllu menjagamu.ckckckck

    ReplyDelete
  4. Iya Mbak Nia, Janji adalah hutang, dan hutang haruslah dibayar dan pasti ditagih pertanggung jawabannya, tidak sempat ditagih didunia, diakhirat nanti pasti ditagih, betul nggak Mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bner banget sob, setiap apa yg qt lakukan psti ada blasannya

      Delete
  5. hhmm., betul sekali mba memang janji itu suatu yang penting dan harus juga melaksanakan., dan bisa juga untuk menambah kepercayaan o\dari orang lain ke kita.,
    spirit mba.,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener bgt tuh sob, orang yang suka ingkar janji nggak dipercaya sama orang lain, imbasnya ngefek di kerjaan, bnyak contohnya dilingkungan qt, terimakasih dukungannya, salam blogging

      Delete
  6. ih? beneran tuh? dulu adekku pas sakit aku janjiin beli bakso. habis sembuh nagih hahahaha

    ReplyDelete
  7. kunjungan perdana mb' sambil baca2 :) salam kenal
    visit n koment back y dblogq :)
    skalian follow klo boleh nanti saya folback

    ReplyDelete
  8. bener tuch sobat, jangan sampai kita sering mengucapkan janji, kalau memang nggak penting.

    apa lagi kalau dengan mengucap nama allah, itu sama saja merendahkan allah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya Om, apalagi kalo janjinya cuma buat alat aja yaa, nggak beneran ..

      Delete
  9. menepati janji adalah hal yang paling wajib untuk orang yang berjanji .. :) , follow sukses #29

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimakasih yaa, sesuai janji saya sobat, saya akan datang untuk folbak,:)

      Delete
  10. yup. aku setuju sekali dengan mu sobat..
    jangan mudah mengucapkan janji apalagi mengumbar-umbar janji..
    Nice postingannya I like it..
    ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih sobat, lebih baik kita menahan diri untuk mengumbar janji yaaa

      Delete
  11. janji adalah hutang maka ketika kita berjanji wajib untuk melunasi hutang itu. begitu kan mbak?

    ReplyDelete
  12. anak-anak klo punya keinginan yang terpendam... biasany terlihat dalam bentuk sakit dan gelisah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali, bang .. komentar yg sarat pengalaman nh

      Delete
  13. yng pnting aq dah nepati janji aq untuk buatkan kopi weeeeek

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mana kopiny jeng, janji manis mulu :-P

      Delete
    2. kopinya habis mas di minumsama grandong wkwkwkwk

      Delete
    3. haruskah saya percaya kalo grandong suka kopi ... :P

      Delete

Aturan berkomentar disini
1. Bebas tapi sopan.
2. Jangan Menyertakan Link Hidup

 
Top