Ide postingan ini muncul disaat saya mengikuti mata kuliah IAD (Ilmu Alamiah Dasar). Kebetulan saya agak telat datang saat mata kuliah IAD tengah berlangsung. Disitu diputarlah video-video tentang gejala-gejala alam. Saya cukup tersentuh dengan salah satu video ramalan yang diputar dosen IAD, kalau tahun 2070 nanti air akan punah akibat ulah manusia (lapisan ozon sudah bolong yang merupakan sebab akibat dari efek rumah kaca). Tentu saja bukan masalah ramalannya benar atau enggaknya, tapi timbul pertanyaan, Apa kita sanggup hidup tanpa air ? Apa kita membiarkan begitu saja anak cucu kita tak menikmati keindahan alam yang sekarang masih kita nikmati hingga hari ini ? kalau kita terus menerus membiarkan perusakan alam terjadi setiap hari, bahkan kita sendiri ikut-ikutan merusaknya. Kita seolah mengabaikan setiap peringatan untuk menjaga kelestarian alam, lalu apa kita pantas menyalahkan alam kalau terjadi bencana alam yang terjadi secara beruntun pada masa sekarang ini ? Sangatlah pantas alam marah pada kita, karena yang dilakukan alam (bencana alam) adalah sebab akibat perbuatan manusia (kita) kepada alam yang sejatinya diciptakan hijau dan indah.
gbr diambil dari google |
Saya jadi pengen nanem pohon biar gak kekeringan, memang sih daerah penghijauan atau pun lahan hutan yang sebagai paru-paru dunia tinggal sedikit. Ya setidaknya kita harus menjaga lingkungan dari hal hal kecil seperti melakukan penghijauan, pengurangan penggunaan rumah kaca,
ReplyDeleteiya sob, yang terpenting kesadaran kita menjaga alam dimulai dari hal kecil, yaitu diri sendiri.
Deletesaya juga pengen menanam pohon jengkol depan rumah
ReplyDeleteSaya lebih dulu nanam phon lombok mas :D
Deleteenak isa dipanen kapanpun, yang penting gak ikut nanam bisa panen
Deletesaya dong,, pohon pte...
Deletesaya pohon bayem
Deletegimanah gak telat orang kalu mau berangkat bikin kopi dulu'y jelas ketinggalan heheh
ReplyDeleteSkalian jualan d kmpus, haha
Delete'y ntar yang beli dosenya sama muridnya terus bangkrut wkwkwkw
Deletesekarang udara terasa panas. byk hutan di tebang pohonnya. sawah2 di jadikan perumahan. sekali ada bencana langsung banjir. Oalah ...menungso kok kebangeten yah?
ReplyDeleteIya mbak, perlakuan manusia ke alam amatlah kejam ya, pdhal ibaratnya alamlah yang menghidupi kita
Deletesedih banget rasanya, ndak kebayang kelak di jaman anak cucu saya....mungkin lbh panas dari sekarang. kasihan saya pd mereka..... mbak kasihan ndak?
Deletehahahha
ndak, hehehehe
Deletelebih panas lagi kalu di depan kompor heheeh
Deleteapalagi kalo kompornya mbeledug...
Deletegas nya bocor tuh
Deletesebenernya semua orang sekarang juga sudah tau efek dari rumah kaca. alias "GOMBALwarming" eh "GLOBALwarming" ding hehehehe.
ReplyDeletetapi tetep saja manusia nggak menghilangkannya..?
Itulah sifat manusia sob, serakah, apatis, egois
Deletebukan sy lho....
Deletesaya pendiam lho ya
Deletesubhanallah , mngkin ini yang tak kita sadari sbgai manusia serakah :(
ReplyDeleteBener sob, smakin dekat lah bumi kita dengan kehancuran krna ulah manusianya sendiri
DeleteBanyak tumbuhan BETON jadi salah satu penyebab kerusakan alam.
ReplyDeleteSalam Go Blog dari Mahasiswa Go Blog Mba Bro.
ditunggu followbacknya. he
terimaksih sobat atas knjungannya, sgera folbek
DeleteAssalammualaykum nbak nia...
ReplyDeletemembacanya jadi ingat film animasi "DR Seuss' the Lorax" karena terlalu menguras sumber daya alam, akhirnya udara bersihpun jadi komoditi...
iya mbak, itu film membawa pesan penting ya mbak tentang arti pohon untuk kehidupan kita, :)
Deleteups lupa jawab salam, waalaikumslm mbak
DeleteMau nanam pohon kelapa aja dah heheh
ReplyDeletesy pohon pisang ah...
Deletesaya pohon jengkol
DeleteSaya pohon kemangi
DeleteBerhati hatilah jika alam sudah terluka
ReplyDeleteterluka karena ulah manusia juga ya
DeleteWaspadalah ..
ReplyDeleteSepertinya sudah kodratnya manusia itu sebagai makhluk "perusak", tetapi bukan berarti tidak ada kebaikan di dalam diri manusia
ReplyDeletememang, itu sebabnya kita harus menyadarinya dan segera memperbaikinya
Deletemantap banget mba', artikelnya..
ReplyDeleteblogwalking
tengkyu ... mkasih knjungannya
Deletekunjungan malam nih sob, hujan deras banget nih, boleh minta teh hangat nggak nih, sekalian mau numpang berteduh.. hehehehe
ReplyDeleteBoleh2 om, hehehe, waah gk terasa hampir smnggu gak posting ya, maklum lg sibuk ...
Delete#bergaya sok sibuk#
Kita jaga kelestarian alam dan lingkungan, jangan sampai melukainya.
ReplyDeleteIya sobat, jangan tunggu orang lain yang berbuat, mulailah dari diri sendiri
Deletealam ini sebenarnya adalah warisan generasi yang ada setelah kita, maka seharusnya kita jaga agar bisa diterima oleh generasi yang akan datang dalam keadaan masih hijau royo :-)
ReplyDeleteBener banget sobat, kehidupan manusia akan terus berlanjut berkesinambungan dengan keseimbangan alam, terimakasih sudah berkunjung ..
DeleteBumi semakin panas yah mbak..pakai kipas percuma, msh juga terasa panas.
ReplyDeletepakai AC listriknya blm terpasang .... sedih :(
Pake AB aja deh mbak, gratis dan tdk mnghabiskan sumber daya alam ..
Delete